SEJARAH INTERNET DARI MASA KE MASA

    Zdrasti sampe bingung Bahasa mana lagi ni hehe. Nah selmat datang dipostingan kali ini kita akan membahas tentang perubahan internet dari awalnya hingga sampe sekarang nah jujur saja internet menjadi salah satu kebutuhan tidak lagi menjadi suatu untuk senang-senang saja dari internet banyak hal postif dan negative nya namujn internet akan baik atau bijak tergantung user nya maka dari itu sangat lah penting kita #BijakDalamBerInternet nah kalo kita lihat apa sih yang kita lakukan kalo nggak ujungnya bisa kita cari atau lihat di internet dari mulai baca berita,social media,jual beli,masih banyak lagi list tidak akan berhenti selama internet masih ada nahh kalo kita ngomongin tentang internet siapa nih banyak menghabiskan waktu bermain internet ? bisa nggak keitung yaa nahh maka dari itu internet yang ada sekarang bukan langsung secepat ini ya ada tahap-tahap nya dan tentu saja pasti internet tidak menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu berbeda dengan sekarang dimana hamper semua senang bermain internet, Baiklah mari kita masuk ke pembahasan nya.


Sejarah Dan Perkembangan Internet Di Dunia

    Internet pada awalnya dikembangkan oleh Amerika Serikat pada pertengahan abad ke 19, dan semulanya teknologi ini dipergunakan sebatas untuk keperluan militer. Pada saat ini di negara maju, internet hampir menjadi kebutuhan primer.

    Layanan yang ditawarkan internet pun semakin lengkap, komunikatif dan memanjakan konsumen dalam arti akses internet. Teknologi ADSL (asymmetric Digital Subscriber Line) yang populer beberapa tahun belakangan ini membuat internet menjadi kebutuhan yang dapat dinikmati akses internet 24 jam. Pada awalnya, pemakaian internet hanya terbatas untuk mengirim E-Mail ( Electronic Mail), WWW (World Wibe Web) mulai populer digunakan sekitar awal abad 90-an, dengan menggunakan berbagai browser seperti nescape, internet explore, dan sebagainya.

    Sejarah internet bermula pada tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk tugasnya melakukan penelitian jaringan komputer mempergunakan teknologi packet switching.

    Jaringan pertama dibangun membutuhkan 4 tempat yaitu : UCLA, UTSB, UTAH dan SRI International. Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone internetworking institusi pendidikan, penelitian, indutri dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer (MILNet).

    Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersialkan dengan mengisolasikan jaringan militer. National science Fondation (NFS) kemudian membiayai pembongkaran backbone ARPANet 2 menjadi backbone Internet komersial dan dikelola oleh Advanced Network Service (ANS).

    Andrew S. Tanenbaum (1996) : andil besar dalam perwujudan internet adalah tergabungnya jaringan regional seperti SPAN (Jaringan Fisika Energi Tinggi), BITNET (jaringan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eroa dan dipergunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah dengan sejumlah link translantik yang beroprasi pada 64 Kbps – 2Mbps pada tahun 1998.

 



Sejarah Dan Perkembangan Internet Di Indonesia

    Pada awalnya jaringan internet di indonesia lebih dikenal dengan nama Paguyuban Network. Paguyuban Network ini memiliki arti semangat kekeluargaan atau kerjasama terjadi berikut akrab di antara para anggotanya pengembang teknologi ini.

    Orang yang pertama kali sukses menghubungkan internet di Indonesia adalah Joseph Luhukay. Dia adalah seorang pakar komputer dan ekonomi yang berhasil mengembangkan jaringan UINet yang melibatkan 5 Universitas yang saling terhubung, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Terbuka (UT), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

    Beliau kemudian mencetak prestasi dengan menghubungkan jaringan internet yang ada di Indonesia agar masuk ke ranah global. Ini terjadi pada kisaran tahun 1984-an. Tetapi jaringan ini akhirnya tidak berkembang karena terdapat masalah dalam kurangnya infrastruktur yang memadai.

    Terobosan baru datang dari tulisan – tulisan awal dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Dengan hanya “modal” pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo, dan belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama , J. Tjandra Pramudito, Suryono Adisoemarta bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto, Achmad Zaini, Yos yang belajar bersama untuk mempelajari paket radio pada band 40 m yang kemudian didorong ke arah TCP/IP.

 

    Mereka-lah yang mulai mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengaitkan banyak “server” BBS amatir radio di seluruh dunia, agar email tersebut dapat tetap berjalan dengan lancar. Setelah itu, muncul PT. Indo Internet dan PT. Pos Indonesia yang mengembangkan Wasantara Network.

    Kemudian ada juga IndosatNet dan Telkomnet yang bergerak di bidang penyedia jasa ISP (Internet Service Provider). Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, pada tahun 1998 saja, sudah tercatat 138.000 pelanggan ISP dengan 512.000 pengguna internet.

    Meski penggunanya tergolong banyak namun tidak menjadikan indikasi bahwa persebaran internet sudah merata di semua kalangan di Indonesia. Hal ini dikarenakan ISP hanya mampu diakses kalangan tertentu yang sudah memiliki komputer dan mampu membayar tagihan telepon.

    Untuk membuat internet dapat di akses di semua kalangan tanpa harus memiliki PC, maka mulai tahun 1996 menjamurlah warnet yang menyediakan internet bagi masyarakat yang ingin bermain internet dengan dikenakan tarif per jam. Ini peluang bisnis yang menggiurkan di kala itu karena masih jarang dan mahalnya koneksi internet sehingga membuat masyarakat tertarik untuk mengetahui dan bermain dengannya.

 

Baiklah sampai sini dlu postingan kali sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Belum ada Komentar untuk "SEJARAH INTERNET DARI MASA KE MASA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel