ETIKA DALAM MENGGUNAKAN INTERNET

    Geia kembali lagi dalam postingan kali ini akan membahas tentang beretika dalam internet mungkin banyak dari kita sudah mahir dalam menggunakan internet namun kurang tau adab dalam internet karna pada internet kita terhubung pada seluruh user yang ada didunia ini maka dari itu tingkat kewaspadaan kita dalam intenet harus dijaga agar terhindar dari namanya pembajakan atau pencurian data oleh user lain dan tetap menjaga perilaku dalam internet maka dari itu mari kita masuk ke pembahasan nya.


    Netiket “network etiquette” atau “internet etiquette” (Etika Internet) adalah kombinasi dari net (net: bentuk pendek untuk internet) dan etiket. Netiket (Etika Internet) mengacu pada kumpulan aturan perilaku yang berhubungan dengan berbagai bentuk komunikasi di Internet. Mereka adalah aturan sosial untuk interaksi yang sopan dan saling menghormati dengan peserta dalam media komunikasi, di mana komunikasi satu-ke-satu atau komunikasi satu-ke-banyak terjadi. Aturan perilaku tidak mengikat dalam pengertian hukum, tetapi mereka umumnya diterima sebagai rekomendasi untuk komunikasi interpersonal di media digital.

Apa Itu Netiket

 

    Seiring berjalannya waktu, aturan umum dan rekomendasi menjadi lazim, yang digambarkan dengan istilah-istilah seperti kesopanan, aturan perilaku, atau etiket. Ada konsensus moral sosial tentang aturan perilaku ini, bahkan jika aspek dan detail individu kontroversial. Internet sebagai kumpulan bentuk komunikasi digital dicirikan oleh kenyataan bahwa dua atau lebih peserta dalam komunikasi tidak memiliki informasi konteks seperti lokasi atau waktu serta berbagai sinyal dari pembicara seperti mimik dan gerakan, seperti yang akan terjadi. kasus dalam situasi komunikasi normal. Tetapi informasi tersebut relevan untuk memahami dan mengklasifikasikan pernyataan dengan benar.

Jenis Netiket (Etika Internet)

 

    Untuk menggambarkan Netiket (Etika Internet) yang berbeda, ada baiknya untuk terlebih dahulu membedakan antara dua jenis komunikasi. Netiket (Etika Internet) sering berasal dari jenis komunikasi pertama dan kemudian berlaku dengan perubahan kecil untuk diskusi dan dialog yang terlihat oleh publik.

·         Komunikasi satu-ke-satu: Email, pesan pribadi di berbagai media.

·         Komunikasi satu-ke-banyak: Milis, obrolan publik, forum, papan pin, papan WWW, jejaring sosial, komunitas, situs web, dan layanan microblogging.

    Selain itu, perbedaan juga dapat dibuat antara komunikasi perusahaan (B2B, B2C) dan dialog pribadi, di mana aturan perilaku yang sama digunakan, yang dapat dilengkapi dengan pedoman internal dan perusahaan perusahaan

Referensi relevansi praktis dan masalah hukum

    dalam media digital, ini berarti tidak hanya bersikap sopan tetapi juga menghormati aspek-aspek seperti perlindungan data, privasi, peraturan keamanan atau hak cipta dan hak penggunaan. Memang benar bahwa Netiket (Etika Internet) dan penegakannya ada di tangan operator media, tetapi pelanggaran khusus terhadap peraturan dapat menyebabkan pelanggaran hukum yang jauh melampaui aturan interpersonal dan merupakan hukuman. Pelanggaran terhadap Netiket (Etika Internet) biasanya mendapat sanksi negatif, misalnya, oleh peserta forum yang bersangkutan mendapat peringatan atau pengirim email yang diberi tahu tentang pelanggaran Netiket (Etika Internet). Dalam kasus pelanggaran hukum, sanksi semacam itu mungkin jauh lebih serius. Netiket (Etika Internet) sering dianggap tidak mengikat, tetapi pelanggaran tertentu terhadap aturan komunikasi dapat menyebabkan pelanggaran hukum dan garis pemisah seringkali kabur.

Baiklah sampai sini dulu postingan kali ini sampai jumpa dipostingan berikutnya.

 


Belum ada Komentar untuk "ETIKA DALAM MENGGUNAKAN INTERNET"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel