PERKEMBANGAN AUDIO DI DUNIA DAN INDONESIA

    Talofa/selamat datang di postingan kali ini kita akan membahas bagaimana perkembangan system audio dari jam dahulu sampe sekarang dari dimulai dari Box yang Besar hingga sampe bisa masuk ke smartphone saat ini baiklah mari kita langsung masuk kematerinya

Sejarah Perkembangan Media Audio

    Jauh sebelum ditemukannya teknologi visual, manusia lebih akrab menggunakan media audio (pendengaran). Sejarah media audio itu sendiri tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi komunikasi suara yang digunakan manusia dari masa ke masa. Perkembangan media audio jika dilihat dari sejarah komunikasi suara, pada tahun 1844 Morse mengirim berita lewat kawat dari Baltimore ke Washington, maka dikenallah teknologi yang dinamakan telegrafi.  Dari temuan tersebut, Alexander Graham Bell kemudian berpikir bahwa tidak hanya bunyi saja yang dapat disalurkan melalui kawat, suara pun juga bisa


    Pada tahun 1875, Alexander Graham Bell melakukan percakapan lewat telepon sebagai temuan baru di bidang komunikasi suara. Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 1895 ditemukanlah radio oleh Marconi. Temuan tersebut menjadi temuan yang paling akrab dan dikenal masyarakat. Sebelum ditemukannya alat komunikasi lain, hampir semua informasi disampaikan dari generasi ke generasi melalui media audio (pendengaran). Banyak orang menghabiskan waktu untuk mendengarkan informasi melalui radio

Jenis-Jenis Media Audio

A.    Media Audio Analog

1.      Radio

    Radio merupakan “media audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar (Riyana, 2012: 39). Suara yang mengandung pesan dikomunikasikan atau diinformasikan melalui alat atau microfon yang kemudian akan dipancarkan melalui gelombang elektromagnetik dan penerima pesan (pendengar) menangkap informasi tersebut melalui pesawat radio

2.      Alat Perekam Pita Magnetik

    Alat perekam pita magnetik sering kita sebut kaset tape recorder merupakan salah satu mediayang melakukan perekaman menggunakan kaset audio. Kaset pita ini digunakan sebagai tempat menyimpan berkas audio analog yang jumlah waktu rekamannya terbagi ke dalam masing-masing sisi kaset.

B.     Media Audio Digital

    Berbeda dengan media audio analog, media audio yang bersifat digital memiliki banyak fitur yang berbeda-beda. Media audio digital juga lebih praktis dan memberi kemudahan dengan berbagai alat penyimpanan dan akses yang lebih canggih.

1.      Menyimpan Audio Digital

Berkas-berkas audio digital dapat disimpan dalam berbagai teknologi digital di antaranya.

a.       Cakram Padat (Compact Disc)

    CD (Compact Disc) merupakan sebuah media penyimpanan file audio yang menyimpan musik atau suara dalam bentuk bit-bit informasi digital (Heinich, dkk. 2002: 368). Alat yang diperlukan untuk memutar CD adalah CD player. Kelebihan media ini yaitu tahan terhadapkerusakan, noda bisa dibersihkan dan goresan yang biasa tidak akan mempengaruhi pemutaran ulang. Selain itu, jika komputer yang dimiliki guru dilengkapi dengan CD Drive maka dapat mempermudah pembuatan rekaman.

b.      MP3 (MPEG Audio Layer 3)

    MP3 merupakan salah satu bentuk (format) penyimpanan file audio digital yang ukuran filenya lebih kecil. MP3 juga memberikan kualitas suara yang lebih bagus jika dibandingkan dengan CD audio (Heinich, dkk. 2002: 369). Alat untuk memutar MP3 adalah MP3 player, selain itu juga dapat diputar dengan iPod. Kelebihan media ini yaitu tersedia bagi siapa saja yang mengakses internet dan dapat diunduh dengan biaya yang murah bahkan gratis. Kelemahannya yaitu rendahnya tanggung jawab pengguna terhadap hak cipta terkait dengan audio tersebut.

c.       WAV (Waveform Audio Format)

    WAV merupakan “salah satu format penyimpanan file audio yang dirancang dan dikembangkan oleh Microsoft dan IBM” (http://saefulloh1.blogspot.com). WAV merupakan “versi digital dari audio analog yang dibuat dengan menggunakan kartu suara komputer dan piranti lunak untuk mengubah dan menyimpan berkas format digital (Heinich, dkk. 2002: 370). Perangkat yang diperlukan untuk memutar WAV salah satunya adalah iPod. Keuntungan menggunakan WAV adalah berkas audio yang berkualitas tinggi dan penggunaan saluran berganda untuk suara. Keterbatasannya yaitu berkapasitas besar, sehingga sebagian besar klip audio WAV harus pendek durasinya. 

Baiklah sampai disini dahulu sampai jumpa dipostingan berikutnya.

Belum ada Komentar untuk "PERKEMBANGAN AUDIO DI DUNIA DAN INDONESIA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel