JENIS-JENIS PROTOTYPE SERTA PENGERTIANNYA
Bonjour selama datang dipostingan kali ini kita akan membahasa apa saja jenis-jenis protype serta penjelasannya definisi protoype adalah sebuah skema rancangan sistem yang membentuk model dan standar ukuran atau skalabilitas yang akan dikerjakan nantinya. Setiap pengembang maupun pengguna dapat berinteraksi langsung dengan model tersebut tanpa harus membuat produk nyatanya.
Sistem prototipe yang dibangun, menyesuaikan dengan
kebutuhan awal development software untuk mengetahui beberapa fitur dan fungsi
yang telah didefinisikan sebelumnya. Sehingga mampu mengetahui kesalahan lebih
awal sebelum mengimplementasikan dan merilis produk secara keseluruhan.
Jenis-jenis
Prototype
1. Feasibility prototyping – digunakan untuk menguji
kelayakan dari teknologi yang digunakan untuk sistem informasi yang disusun.
2. Requirement prototyping – digunakan untuk mengetahui
kebutuhan aktivitas bisnis user.
3. Desain Prototyping – digunakan untuk mendorong perancangan
sistem informasi yang akan digunakan.
4. Implementation prototyping – merupakan lanjutan dari
rancangan prototype, prototype ini langsung disusun sebagai suatu sistem
informasi yang digunakan.
Mnafaat
Prototype
1. Mampu Mengetahui Kebutuhan Pengguna Lebih Awal
Manfaat yang pertama, dengan penerapan prototipe maka tim
pengembang dan desainer mampu mengetahui apa saja prioritas kebutuhan dari user
agar menciptakan produk yang lebih sesuai. Sehingga proses pengembangan lebih
cepat dan dapat menyesuaikan deadline yang diberikan oleh klien.
2. Dapat Menghemat Biaya Pengembangan Produk
Keuntungan yang kedua, mampu menghemat dan mengurangi biaya
pengembangan seminimal mungkin. Sehingga, alokasi pendanaan dapat digunakan
untuk kebutuhan yang lain.
3. Mendapatkan Gambaran secara Lebih Konkret
Manfaat yang terakhir, dengan adanya prototype maka dapat
memberikan gambaran yang lebih nyata dan konkret dengan membuat tampilan sketsa
baik secara low ataupun high fidelity.
Kesimpulan
Prototype merupakan proses perancangan sistem tampilan
desain yang dibuat sebagai contoh untuk mengembangkan produk sebagai gambaran
bagi pengguna secara langsung.
Jenis yang dapat disajikan adalah sketch, wireframe, dan
mockup. Dimana setiap bentuk desain tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
masing – masing.
Lebih bijaklah dalam membuat sebuah prototyping dengan
menyesuaikan kompleksitas proyek dan lama waktu yang diberikan oleh customer.
Baiklah sampai sini dulu postingan kali ini sampai jumpa
dipostingan berikutnya.
Belum ada Komentar untuk "JENIS-JENIS PROTOTYPE SERTA PENGERTIANNYA"
Posting Komentar